PERJALANAN KE PULAU GILI LABAK MADURA JAWA TIMUR

 lama sudah saya tidak menulis lagi di blog saya, kali ini saya mau berbagi pengalaman mengenai perjalanan saya ke pulau Gili Labak Madura. P.Gili labak tertetak di kecamatan Kalianget Kab.Sumenep tepatnya sebelah selatan pulau Talango

saya memulai perjalanan dari Surabaya dengan menggunakan sepeda motor, ada dua jalur yang bisa dilalui yaitu lewat jalur utara p.madura yang kedua lewat jalur selatan p.madura, saya berangkat lewat jalan utara dimana jalanya sangat panjang dan beberapa ada yang rusak namun jalan yang dilalui cukup sepi.

setelah melalui medan yang panjang dan berat saya dan teman-teman sampai juga di pelabuhan kalianget, perjalanan yang saya lalui dari surabaya ke kalianget sekitar 6-7 jam. saya sampai disana pukul 14.00 siang, sampai dipelabuhan saya langsung mencari informasi mengenai penyebrangan ke pulau gili labak. setelah bertanya dan tawar menawar saya sepakat untuk berangkat paginya.

setelah itu saya mencari penginapan untuk istirahat buat paginya, saya mempunyai rekomendasi penginapan yaitu didekat polsek kalianget selain harganya yang murah fasilitas yang disediakan nyaman+pemiliknya yang ramah.

paginya sekitar pukul 07.00 saya dan teman-teman berangkat menyebrang menuju p.gili labak bersama rombongan lainya dalam satu perahu.

perjalanan dari Kalianget ke P.Gili Labak sekitar 2-2,5jam tergantung kecepatan mesin kapal.

 

Salah Satu Sudut Pulau

Tulisan Selamat Datang

Perkiraan Biaya:
- Bensin PP                80.000
- Penyebrangan          350.000 (Tergantung negosiasi dg nelayan)
- Penginapan              20.000/orang
- Makan dll                100.000

Kesimpulan : pulau yang masih asri dengan pantai pasir putih yang indah, namun masih saja ada beberapa pengunjung yang tidak mempedulikan alam dengan membuang sampah sembarangan, dengan ditemukanya beberapa titik yang terdapat tumpukan sampah. serta pemda yang harus memperhatikan betul mengenai potensi wisata minimal dengan menyediakan Tempat sampah dan fasilitas MCK.

NB: TOLONG JAGA ALAM INDONESIA DENGAN TIDAK MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN, KARENA ALAM YANG KITA NIKMATI MERUPAKAN ANUGRAH DAN WARISAN DARI TUHAN