TUGAS
ANALISIS TIK 1 (E-LEARNING)
Oleh:
1.Nurul Fadillah.S (121024021)
2.Gilang
Ilham.F (121024036)
3.Alif Naufal (121024229)
4.Zosi
Prastiawan (121024046)
5.Siti
Aminatus. Z (121024252)
TP_B 2012
PRODI KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2013
Latar Belakang
E-Learning
saat ini sudah mulai dikembangkan di beberapa sekolah,e-learning dianggap
sebagai salah satu alternatif dalam sistem penyelenggaraan pendidikan.hal ini
disebabkan oleh beberapa keunggulan dan kelebihan yang dimiliki teknologi
informatika yang saat ini telah berkembang pesat.E-learning salah satu media
unutk menyukseskan program kegiatan belajar mengajar.
Kajian
Teori
Berdasarkan
pendapat Herris, S.T, mengatakan bahwa TI berdasarkan fungsinya dibagi menjadi
:
1.
Sistem
Teknologi Informasi yang melekat (Embedded IT System)
yaitu sistem TI yang melekat pada produk lain.
Contohnya; Video Casette Recorder (VCR) memiliki sistem TI yang memungkinkan
pemakainya merekam tayangan televisi.
2. Sistem
Teknologi Tnformasi yang khusus (Dedicated IT System),
yaitu sistem TI yang dirancang untuk melakukan tugas
khusus. Misalnya ATM (Automatic Teller Machine) yang dibuat khusus untuk
melakukan transaksi antara bank dengan nasabahnya
3. Sistem
Teknologi yang dirangcang untuk berbagai keperluan umum
(Multy Purpose IT System), misalnya saja komputer PC (Personal Computer. Dengan
PC ini seseorang dapat melakukan kegiatan apa saja sesuai dengan keperluannya
masing-masing.
Metode
Ada beberapa
konsep yang melatar belakangi penggunanaan TI untuk kegiatan pendidikan,
diantaranya adalah :
A.
Sebagai Media Simulasi,
Penggunanaan
teknologi IT untuk membantu tenaga pendidik dalam penyelenggaraan proses
pembelajaran, terutama digunakan sebagai alat penggambaran/ilustrasi dari
pelajaran yang sedang diajarkan sehingga peserta didik memperoleh gambaran
jelas keterkaitan antara teori dengan gambaran nyatanya.
Program aplikasi
yang sering digunakan untuk keperluan ini adalah: Simulation Game, Multy media
presentation, Interactive Study case, dan sebagainya.
B.
Course Management.
Course
management adalah penggunaan TI untuk membantu pengajar maupun peserta didik
dalam melakukan interaksi, kooperasi, dan komunikasi untuk penyelenggaraan
sebuah kelas dengan mata ajar tertentu.
Dengan bantuan
aplikasi jaringan (Web), maka segala tugas, PR, dan tugas-tugas lainnya
dapat dilakukan dengan cara di-Download dari alamat situs tertentu yang
dianggap relevan.
C.
Virtual Class
Teknologi ini
memungkinkan adanya kelas maya atau Virtual class. Kelas maya ini adalah
penyelenggaraan proses belajar mengajar dari jarak jauh dengan memanfaatkan
beberapa software khusus yang dihubungkan melalui jalur internet. Salah salah
satu diantaranya adalah dengan teknologi Video Cronfrence.
D.
Computer Based Training (CBT)
Konsep ini
dianggap paling ampuh dalam menerapkan sistem belajar secara mandiri. Dengan
cara seperti ini seorang peserta didik dapat mencari berbagai sumber literatur
mata ajar yang diperlukannya dari internet. Sumber literatur yang ada di
internet sangat banyak jumlahnya, jauh melebihi daya tampung perpustakaan yang
ada di sekolah-sekolah pada umumnya.
Disamping itu
pula, peserta didik dapat mempelajari sesuatu hal dari beberapa software yang
sengaja dirancang untuk memberi kemudahan bagi seseorang dalam mempelajari
sesuatu hal yang ingin dipelajarinya. Misalnya saja cara membuat animasi, cara
membuat halaman Situs Web (Web Site) dan sebagainya.
E.
Knowledge Portal.
Knowledge Portal
(Portal Pengetahuan), adalah sekumpulan alamat situs web yang memiliki berbagai
macam reverensi dari berbagai disiplin ilmu. Seseorang yang mencari informasi
tentang salah satu disiplin ilmu, dengan mudah dapat langsung mengaksesnya
melalui portal ini. Oleh sebab itu, keberadaan portal ini sangat membantu para
pendidik dan peserta didik dalam upaya mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang
dimilikinya.
F.
Cyber Community
Kata cyber
berasal dari kata Cybernetic, yaitu cara pengendalian dari jarak jauh.
Jadi kata cyber memiliki konotasi adanya “pengendalian” dan “Jarak yang jauh”.
Belakangan ini, kata cyber lebih dikaitkan dengan keberadaan Intenet, yang nota
bene merupakan produk perkembangan teknologi elektronik. Oleh sebab itu
kita mengenal adanya beberapa istilah yang diawali oleh huru “E-”.
Misalnya saja E-Banking, yang berarti segala aktivitas perbankan yang
dijalankan melalui internet. E-Commerce, berarti kegiatan perdagangan
yang dijalankan melalui jalur internet, termasuk juga di dalamnya E-Learning,
yang berarti segala aktifitas belajar yang dijalankan melalui peran serta
produk teknologi elektronik termasuk didalamnya penggunaan internet.
Hasil
Semenjak
munculnya e-learning dalam dunia pendidikan, dapat memudahkan proses belajar
mengajar yang terhalang oleh jarak, ruang dan waktu.
Kesimpulan
Pada dasarnya,
program aplikasi tertentu, seperti e-learning dalam penggunaannya memerlukan
beberapa peralatan khusus dan pembuatnya harus menguasai program tersebut.
Penggunaan
berbagai media dalam pembelajaran, sesungguhnya memiliki kekurangan dan
kelebihan.
Setiap inovasi
dalam pembelajaran akan menarik begi peserta didik. Tetapi inovasi tanpa
pengembangan lebih lanjut akan berdampak kurang menarik dan dapat mengurangi
minat peserta terhadap proses belajar mengajar.