Slide

Kamis, 14 Maret 2013

Hasil Analisis E-Learning


TUGAS
ANALISIS  TIK 1 (E-LEARNING)


Oleh:
1.Nurul Fadillah.S                (121024021)
2.Gilang Ilham.F                   (121024036)
3.Alif  Naufal                         (121024229)
4.Zosi Prastiawan                  (121024046)
5.Siti Aminatus. Z                 (121024252)

TP_B 2012

PRODI KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
2013





Latar Belakang
E-Learning saat ini sudah mulai dikembangkan di beberapa sekolah,e-learning dianggap sebagai salah satu alternatif dalam sistem penyelenggaraan pendidikan.hal ini disebabkan oleh beberapa keunggulan dan kelebihan yang dimiliki teknologi informatika yang saat ini telah berkembang pesat.E-learning salah satu media unutk menyukseskan program kegiatan belajar mengajar.
Kajian Teori
Berdasarkan pendapat Herris, S.T, mengatakan bahwa TI berdasarkan fungsinya dibagi menjadi :
1.      Sistem Teknologi Informasi yang melekat (Embedded IT System)
yaitu sistem TI yang melekat pada produk lain. Contohnya; Video Casette Recorder (VCR) memiliki sistem TI yang memungkinkan pemakainya merekam tayangan televisi.
2.      Sistem Teknologi Tnformasi yang khusus (Dedicated IT System),
yaitu sistem TI yang dirancang untuk melakukan tugas khusus. Misalnya ATM (Automatic Teller Machine) yang dibuat khusus untuk melakukan transaksi antara bank dengan nasabahnya
3.      Sistem Teknologi yang dirangcang untuk berbagai keperluan umum (Multy Purpose IT System), misalnya saja komputer PC (Personal Computer. Dengan PC ini seseorang dapat melakukan kegiatan apa saja sesuai dengan keperluannya masing-masing.

Metode

Ada beberapa konsep yang melatar belakangi penggunanaan TI untuk kegiatan pendidikan, diantaranya adalah :
A. Sebagai Media Simulasi,
Penggunanaan teknologi IT untuk membantu tenaga pendidik dalam penyelenggaraan proses pembelajaran, terutama digunakan sebagai alat penggambaran/ilustrasi dari pelajaran yang sedang diajarkan sehingga peserta didik memperoleh gambaran jelas keterkaitan antara teori dengan gambaran nyatanya.
Program aplikasi yang sering digunakan untuk keperluan ini adalah: Simulation Game, Multy media presentation, Interactive Study case, dan sebagainya.
B. Course Management.
Course management adalah penggunaan TI untuk membantu pengajar maupun peserta didik dalam melakukan interaksi, kooperasi, dan komunikasi untuk penyelenggaraan sebuah kelas dengan mata ajar tertentu.
Dengan bantuan aplikasi jaringan (Web), maka segala tugas, PR, dan tugas-tugas lainnya dapat dilakukan dengan cara di-Download dari alamat situs tertentu yang dianggap relevan.
C. Virtual Class
Teknologi ini memungkinkan adanya kelas maya atau Virtual class. Kelas maya ini adalah penyelenggaraan proses belajar mengajar dari jarak jauh dengan memanfaatkan beberapa software khusus yang dihubungkan melalui jalur internet. Salah salah satu diantaranya adalah dengan teknologi Video Cronfrence.
D. Computer Based Training (CBT)
Konsep ini dianggap paling ampuh dalam menerapkan sistem belajar secara mandiri. Dengan cara seperti ini seorang peserta didik dapat mencari berbagai sumber literatur mata ajar yang diperlukannya dari internet. Sumber literatur yang ada di internet sangat banyak jumlahnya, jauh melebihi daya tampung perpustakaan yang ada di sekolah-sekolah pada umumnya.
Disamping itu pula, peserta didik dapat mempelajari sesuatu hal dari beberapa software yang sengaja dirancang untuk memberi kemudahan bagi seseorang dalam mempelajari sesuatu hal yang ingin dipelajarinya. Misalnya saja cara membuat animasi, cara membuat halaman Situs Web (Web Site) dan sebagainya.



E. Knowledge Portal.
Knowledge Portal (Portal Pengetahuan), adalah sekumpulan alamat situs web yang memiliki berbagai macam reverensi dari berbagai disiplin ilmu. Seseorang yang mencari informasi tentang salah satu disiplin ilmu, dengan mudah dapat langsung mengaksesnya melalui portal ini. Oleh sebab itu, keberadaan portal ini sangat membantu para pendidik dan peserta didik dalam upaya mengembangkan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya.
F. Cyber Community
Kata cyber berasal dari kata Cybernetic, yaitu cara pengendalian dari jarak jauh. Jadi kata cyber memiliki konotasi adanya “pengendalian” dan “Jarak yang jauh”. Belakangan ini, kata cyber lebih dikaitkan dengan keberadaan Intenet, yang nota bene merupakan produk perkembangan teknologi elektronik. Oleh sebab itu kita mengenal adanya beberapa istilah yang diawali oleh huru “E-”. Misalnya saja E-Banking, yang berarti segala aktivitas perbankan yang dijalankan melalui internet. E-Commerce, berarti kegiatan perdagangan yang dijalankan melalui jalur internet, termasuk juga di dalamnya E-Learning, yang berarti segala aktifitas belajar yang dijalankan melalui peran serta produk teknologi elektronik termasuk didalamnya penggunaan internet.

Hasil
Semenjak munculnya e-learning dalam dunia pendidikan, dapat memudahkan proses belajar mengajar yang terhalang oleh jarak, ruang dan waktu.

Kesimpulan

Pada dasarnya, program aplikasi tertentu, seperti e-learning dalam penggunaannya memerlukan beberapa peralatan khusus dan pembuatnya harus menguasai program tersebut.
Penggunaan berbagai media dalam pembelajaran, sesungguhnya memiliki kekurangan dan kelebihan.
Setiap inovasi dalam pembelajaran akan menarik begi peserta didik. Tetapi inovasi tanpa pengembangan lebih lanjut akan berdampak kurang menarik dan dapat mengurangi minat peserta terhadap proses belajar mengajar.

Tidak ada komentar: